Jika hendak merasakan keadilan
Jadilah orang besar
Tak ‘kan kau jumpai keadilan sebagai orang kecil
Hukum ada hanya untuk tungau
Singa tak diadili karna dia raja
Manusia menjadikan dirinya binatang
Mengangkat kekuatan sebagai kebenaran
Hukum diciptakan bagi pencuri telur ayam
Tetapi tidak bagi perampok uang negara
dan perampas hak azazi manusia
Hukum menjadi penting bagi ketidaksengajaan
Menjadi remeh temeh bagi kesalahan besar
Harus ada bagi bawahan
Dihilangkan bagi atasan
Hukum tak jadi hukum bagi pembuatnya
Bagi anak-anak dan kerabatnya
Hukum ditegakkan bagi orang lain
Orang tak dikenal dan jauh
Hukum di bumi tak ‘kan benar
Di manapun, kapan pun dan dari siapa pun
Kebenaran di bumi adalah kekuasaan
Dan suara paling keras dan banyak
Kebenaran tak ‘kan berubah salah
Walau ditenggelamkan di dasar laut
Kesalahan tak ‘kan menjadi benar
Sekalipun diletakkan di atas langit
Kebenaran tetaplah kebenaran
Meski dibisikkin seekor semut
Kesalahan tetaplah kesalahan
Sekalipun mengaum dari mulut singa
http://wirfanindra.wordpress.com/category/puisi-hukum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar